Laporan Jarkom 5 Yudhitya Rahman



  Hasil & Pembahasan Praktikum :
Pada praktikum Jaringan Komputer yang kelima ini. Praktikan di bimbing untuk membuat jaringan dan mengatur WebServer menggunakan software Cisco Packet Tracer. Kemudian praktikan juga di bimbing untuk membuat simulasi VLAN menggunakan software Cisco Packet Tracer. Pada praktikum ini kami mengikuti langkah-langkah yang terdapat di dalam modul. Jika ada menemui suatu kendala maka bisa langsung di bantu dan di bimbing oleh asisten dosen.
Prosedur Praktikum :
Alat dan Bahan yang diperlukan antara lain :
  1. PC/Laptop dengan Sistem Operasi Windows
  2. Software Cisco Packet Tracer
Langkah Kerja yang terdiri dari :
1.        Setting WebServer pada Cisco Packet Tracer - Sederhana
1)      Buka Software Cisco Packet Tracer, kemudian letakkan server dan 1 PC di sebelahnya.
2)      Selanjutnya sambungkan Server dan PC tersebut menggunakan kabel cross.
Screenshot (42)
3)      Klik 2 kali pada PC dan atur IP Address dari PC tersebut.
4)   Kemudian Klik 2 kali pada server > Service > HTTP > New File .
Screenshot (43)
5)   Buatlah file biodata.html seperti gambar di bawah ini
Screenshot (44)

Adapun teks html nya, bisa di ketikkan di notepad terlebih dahulu
<html>
<head>
<title>BIODATA</title>
</head>
<body>
<h1       align="center"> BIODATA</h1>
<p>Nama         : Yudhitya Rahman</p>
<p>NIM           : 1711016310033</p>
<p>Jurusan       : Ilmu Komputer</p>
<p>Alasan Masuk Ilkom : Karena sesuai dengan minat saya dalam bidang computer dan juga di bidang computer ini memiliki prospek kerja kedepan yang bagus</p>
</body>
</html>
6)   Kemudian klik 2x pada PC > Desktop > Web Browser > lalu masukkan IP Address yang kita atur sebelumnya di PC. Dalam hal ini saya mengisi IP Address nya dengan 192.168.1.1
Screenshot (46)
7)         Selanjutnya jika berhasil maka akan ada tampilan seperti di bawah ini
Screenshot (47)

  1. Membuat Simulasi Jaringan VLAN
1)      Langkah pertama buatlah desain jaringan dengan masing masing cluster 5 client 1 server dan 4 client 1 server dan 1 switch.
Screenshot (50)
2)      Selanjutnya kita lakukan pengaturan IP address pada masing-masing server secara otamatis menggunakan DHCP. Klik pada server, services, dan DHCP. Masukkan IP 192.168.1.1 dan gateway 192.168.1.254 pada server Dicky dan IP 172.16.10.1 dan gateway 172.16.10.254 pada server Ilhami. Pada PC client, kita langsung dapat meminta IP secara otomatis karena kita menggunakan DHCP.
3)     Langkah selanjutnya adalah melakukan pembagian port-port pada switch. Klik switch dan masuk pada bagian CLI.
Screenshot (51)
4)     Lakukan inisialisasi untuk membuat 2 vlan. Command untuk inisialisasi adalah sebagai berikut :
        • Switch>enable
        • Switch#vlan database
        • Switch(vlan)#vlan 100 name labM
        • Switch(vlan)#vlan 200 name labD
        • Switch(vlan)#exit
        • Switch#sh vlan
capture-20190417-130810
5)     Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
capture-20190417-130919
6)     Selanjutnya adalah mengubah port-port yang aktif pada vlan-vlan yang sudah di buat. Port 1-10 akan dimasukkan pada vlan 100 dab port 11-20 pada vlan 200, sedangkan port 24 untuk router. Pada kasus ini kita hanya akan memasukkan command untuk port 1-6 dan 11-15 saja.
    Masukkan command berikut pada CLI :
    Port 1-5
    Switch#configure terminal
    Switch(config)#interface fa 0/1
    Switch(config-if)#switchport access vlan 100
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface fa 0/2
    Switch(config-if)#switchport access vlan 100
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface fa 0/3
    Switch(config-if)#switchport access vlan 100
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)#interface fa 0/4
    Switch(config-if)#switchport access vlan 100
    Switch(config)#interface fa 0/5
    Switch(config-if)#switchport access vlan 100
    Switch(config)#interface fa 0/6
    Switch(config-if)#switchport access vlan 100
    Switch(config-if)#exit
capture-20190417-132907
Port  11-15
   Switch>enable
   Switch#configure terminal
   Switch(config)#interface fa 0/11
   Switch(config-if)#switchport access vlan 200
   Switch(config-if)#exit
   Switch(config)#interface fa 0/12
   Switch(config-if)#switchport access vlan 200
   Switch(config-if)#exit
   Switch(config)#interface fa 0/13
   Switch(config-if)#switchport access vlan 200
   Switch(config-if)#exit
   Switch(config)#interface fa 0/14
   Switch(config-if)#switchport access vlan 200
   Switch(config-if)#exit
   Switch(config)#interface fa 0/15
   Switch(config-if)#switchport access vlan 200
   Switch(config-if)#exit
   Switch(config)#exit
capture-20190417-135721
7)     Masukkan command sh vlan untuk menampilkan port-port yang berhasil dipindah.
capture-20190417-135238
8)     Selanjutnya kita tambahkan router dan hubungkan dengan port 0/24 pada switch.
Screenshot (52)
9)                  Kemudian masuk ke CLI pada Router. Masukkan command sebagai berikut  :
          Vlan 100
           Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa 0/0.100
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 100
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
capture-20190417-140527

Vlan 200
 Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa 0/0.200
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 200
Router(config-subif)#ip address 172.16.10.254 255.255.0.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#no shutdown
capture-20190417-140834
10)     Terakhir adalah melakukan setting pada router dengan memasukkan port ke mode trunk. Masuk ke mode CLI pada switch dan masukkan command sebagai berikut :
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa 0/24
Switch(config)#switchport mode trunk
Switch(config)#exit
capture-20190417-142300
11)  Kemudian lakukan langkah pengecekan ping dari Server Dicky ke Server Ilhami untuk mengetahui konfigurasi berhasil atau tidak.

 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Dalam mensetting WebServer sederhana menggunakan software Cisco Packet Tracer ini bisa dilaksanakan dengan mudah dan bisa di pahami oleh kami sebagai praktikan. Sebaliknya dalam membuat simulasi VLAN ini sangat sulit untuk dilaksanakan karena tahap nya yang begitu banyak dan panjang. Kemudian pada saat mengikuti modul ini hasil yang di peroleh tidak sama seperti yang di harapkan. Untuk mengatasi masalah tersebut saya mencoba belajar dengan teman saya yang sudah bisa membuat VLAN ini.

 Kesimpulan Percobaan :
1.    Konfigurasi web server  sederhana pada cisco packet tracer digunakan untuk mensimulasikan bagaimana jalannya web.
2.    Simulasi jaringan VLAN digunakan untuk membagi jaringan yang terdapat dalam satu switch menjadi beberapa bagian dalam server dan PC yang telah diletakkan.


Comments