Laporan Jarkom 5 Yudhitya Rahman
Hasil & Pembahasan Praktikum :
Pada
praktikum Jaringan Komputer yang kelima
ini. Praktikan di bimbing untuk membuat jaringan dan mengatur WebServer
menggunakan software Cisco Packet Tracer. Kemudian praktikan juga di bimbing
untuk membuat simulasi VLAN menggunakan software Cisco Packet Tracer. Pada
praktikum ini kami mengikuti langkah-langkah yang terdapat di dalam modul. Jika
ada menemui suatu kendala maka bisa langsung di bantu dan di bimbing oleh
asisten dosen.
|
Prosedur Praktikum :
Alat
dan Bahan yang diperlukan antara lain :
Langkah Kerja yang terdiri dari :
1.
Setting
WebServer pada Cisco Packet Tracer - Sederhana
1) Buka Software Cisco Packet Tracer, kemudian letakkan
server dan 1 PC di sebelahnya.
2) Selanjutnya sambungkan Server dan PC tersebut
menggunakan kabel cross.
![]()
3) Klik
2 kali pada PC dan atur IP Address dari PC tersebut.
4) Kemudian
Klik 2 kali pada server > Service > HTTP > New File .
![]()
5) Buatlah
file biodata.html seperti gambar di bawah ini
![]()
Adapun
teks html nya, bisa di ketikkan di notepad terlebih dahulu
<html>
<head>
<title>BIODATA</title>
</head>
<body>
<h1 align="center">
BIODATA</h1>
<p>Nama
: Yudhitya Rahman</p>
<p>NIM :
1711016310033</p>
<p>Jurusan : Ilmu Komputer</p>
<p>Alasan
Masuk Ilkom : Karena sesuai dengan minat saya dalam bidang computer dan juga
di bidang computer ini memiliki prospek kerja kedepan yang bagus</p>
</body>
</html>
6) Kemudian
klik 2x pada PC > Desktop > Web Browser > lalu masukkan IP Address
yang kita atur sebelumnya di PC. Dalam hal ini saya mengisi IP Address nya
dengan 192.168.1.1
![]()
7)
Selanjutnya jika
berhasil maka akan ada tampilan seperti di bawah ini
![]()
1) Langkah pertama buatlah desain jaringan
dengan masing masing cluster 5 client 1 server dan 4 client 1 server dan 1
switch.
![]()
2) Selanjutnya kita lakukan
pengaturan IP address pada masing-masing server secara otamatis menggunakan
DHCP. Klik pada server, services, dan DHCP. Masukkan IP 192.168.1.1 dan
gateway 192.168.1.254 pada server Dicky
dan IP 172.16.10.1 dan gateway 172.16.10.254 pada server Ilhami. Pada PC client, kita langsung dapat
meminta IP secara otomatis karena kita menggunakan DHCP.
3) Langkah selanjutnya adalah melakukan
pembagian port-port pada switch. Klik switch dan masuk pada bagian CLI.
![]()
4) Lakukan inisialisasi untuk membuat 2 vlan.
Command untuk inisialisasi adalah sebagai berikut :
• Switch>enable
• Switch#vlan database
• Switch(vlan)#vlan 100 name labM
• Switch(vlan)#vlan 200 name labD
• Switch(vlan)#exit
• Switch#sh vlan
![]()
5) Jika berhasil maka akan muncul tampilan
seperti di bawah ini.
![]()
6) Selanjutnya
adalah mengubah port-port yang aktif pada vlan-vlan yang sudah di buat. Port
1-10 akan dimasukkan pada vlan 100 dab port 11-20 pada vlan 200, sedangkan
port 24 untuk router. Pada kasus ini kita hanya akan memasukkan command untuk
port 1-6 dan 11-15 saja.
Masukkan command
berikut pada CLI :
Port 1-5
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa 0/1
Switch(config-if)#switchport access
vlan 100
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa 0/2
Switch(config-if)#switchport access
vlan 100
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa 0/3
Switch(config-if)#switchport access
vlan 100
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa 0/4
Switch(config-if)#switchport access
vlan 100
Switch(config)#interface fa 0/5
Switch(config-if)#switchport access
vlan 100
Switch(config)#interface fa 0/6
Switch(config-if)#switchport access
vlan 100
Switch(config-if)#exit
![]()
Port 11-15
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa 0/11
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa 0/12
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa 0/13
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa 0/14
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa 0/15
Switch(config-if)#switchport access vlan 200
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
![]()
7) Masukkan command sh vlan untuk
menampilkan port-port yang berhasil dipindah.
![]()
8) Selanjutnya kita tambahkan router dan
hubungkan dengan port 0/24 pada switch.
![]()
9)
Kemudian
masuk ke CLI pada Router. Masukkan command sebagai
berikut :
Vlan
100
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa
0/0.100
Router(config-subif)#encapsulation
dot1q 100
Router(config-subif)#ip address
192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
![]()
Vlan 200
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fa
0/0.200
Router(config-subif)#encapsulation
dot1q 200
Router(config-subif)#ip address
172.16.10.254 255.255.0.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#no shutdown
![]()
10) Terakhir adalah melakukan setting pada router
dengan memasukkan port ke mode trunk. Masuk ke mode CLI pada switch dan
masukkan command sebagai berikut :
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa 0/24
Switch(config)#switchport mode
trunk
Switch(config)#exit
![]()
11) Kemudian
lakukan langkah pengecekan ping dari Server Dicky ke Server Ilhami untuk
mengetahui konfigurasi berhasil atau tidak.
|
Diagnosa dan
Troubleshooting Masalah :
Dalam mensetting WebServer sederhana menggunakan software Cisco Packet
Tracer ini bisa dilaksanakan dengan mudah dan bisa di pahami oleh kami
sebagai praktikan. Sebaliknya dalam membuat simulasi VLAN ini sangat sulit
untuk dilaksanakan karena tahap nya yang begitu banyak dan panjang. Kemudian
pada saat mengikuti modul ini hasil yang di peroleh tidak sama seperti yang
di harapkan. Untuk mengatasi masalah tersebut saya mencoba belajar dengan
teman saya yang sudah bisa membuat VLAN ini.
|
Kesimpulan Percobaan :
1. Konfigurasi web server sederhana pada
cisco packet tracer digunakan untuk mensimulasikan bagaimana jalannya web.
2. Simulasi jaringan VLAN digunakan untuk membagi jaringan
yang terdapat dalam satu switch menjadi beberapa bagian dalam server dan PC
yang telah diletakkan.
|
Comments
Post a Comment